Mileniumtimes.com-TOMOHON
Chrisolid Wihyawari (32 tahun) warga Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan nyaris tewas tersengat listrik. Chris tenaga kontrak (nakon) Pemkot Tomohon menjadi korban sengatan listrik saat memasang baliho. Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (5/9) malam sekira Pkl 23.30 wita di Jalan Raya /Depan Gedung Triple M Kelurahan Talete Satu.
Kejadian itu bermula saat Chris sapaannya yang kesehariannya bekerja sebagai Petugas Damkar di Pemkot Tomohon bersama beberapa temannya memasang baliho.
Diduga saat memasang baliho tanpa memperhatikan kabel-kabel listrik, Chris lalu tersetrum.
“Chris tersengat listrik dan jatuh dari ketinggian sekira 6 meter. Ia lalu dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RS. Bethesda Tomohon oleh warga yang saat itu berada disekitar lokasi kejadian.
“Akibat kecelakaan itu, korban mengalami patah kaki bagian kanan, luka bakar bagian belakang tubuh dan luka dibagian telinga” ungkap Henry Rumayar orang tua korban ketika ditemui media ini Rabu (9/9) kemarin.
Diceritakan, insiden pada Sabtu malam, itu malam yang ke tiga Chris dijemput teman-temannya dari rumah di Pinaras untuk memasang baliho.
“Kejadian Sabtu (5/9) malam, itu malam yang ke tiga Chris ditugaskan memasang baliho JGE (Jilly G Eman/salah satu calon walikota Tomohon). Malam pertama (Kamis, 3/9) dia memasang baliho di Jalan Raya di depan Gereja Besi (Gereja Katolik-red) Kolongan, malam kedua ( Jumat, 4/9) di Kakaskasen dan pada malam ke tiga di depan Gedung Triple M Talete Satu,” jelas Rumayar.
Kini Chris masih dirawat di rumah sakit Bethesda Tomohon.
Kapolres Tomohon ketika dikonfirmasi Rabu (9/9) kemarin saat bersua di Kantor Mall Pelayanan Publik Pemkot Tomohon, belum mengetahui kejadian dan belum ada laporan. “Kejadian itu, belum ada laporan yang masuk di Polres,” sebut Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot (fry).
