Mileniumtimes.com-TOMOHON
Kompetisi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Tomohon semakin sengit dan menarik. Sikap tegas dan suara lantang datang dari Ketua Dewan Pertimbangan P. Golkar Kota Tomohon, Piet Liuw.
“Saya tidak keluar dari P. Golkar, saya tetap di P. Golkar, tapi tiba saatnya kampanye, saya pakai (baju/seragam) kuning. Saya akan kampanye Caroll (Caroll Senduk-Wenny Lumentut-maksudnya).
Pernyataan tegas ini disampaikan Piet Liuw di rumahnya di Kakaskasen, Selasan (8/8) sore kemarin.
Bukan hanya itu, senior P. Golkar Tomohon ini mengatakan, “Saya siap masuk menjadi Tim Kampanye Pemenangan CS-WL jadi Walikota dan Wakil Walikota Tomohon,” terang Liuw yang menjadi anggota P. Golkar sudah sejak tahun 1964.
Ditanya apa alasan sehingga mau mendukung CS-WL ?
Anggota DPRD Minahasa tiga periode (1987, 1992, 1997) ini menceritakan kalau kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan P. Golkar Tomohon bersama Adolf Masengi Sekretaris Dewan Pertimbangan P. Golkar Tomohon Jimmy Eman pernah melakukan percakapan dengan Jimmy Eman selaku Ketua P. Golkar Tomohon, agendanya soal pencalonan Walikota Tomohon.
Percakapan yang dilakukan pada bulan Maret 2020 itu, awalnya di kediaman pak Jimmy Eman kemudian berpindah di Anugerah Hill dari sekira jam 08.00-11.00 wita.
Menariknya dalam percakapan itu, Liuw yang sudah 56 tahun bernanung di P. Golkar, berulang-ulang dan terus terang mengatakan alasan kepada Jimmy Eman kalau Gabby (Jilly Gabby Eman/JGE-red) “Ta’hloz pe Sombor” (masih terlalu muda-red) untuk dicalonkan. Sabar dulu. Dijawab Eman…Oh iya..iya.
“Umurnya masih 29 tahun, belum cocok JGE mau memimpin Kota Tomohon mengingat pertarungan politik dan banyaknya konflik kepentingan membutuhkan seorang walikota yang sudah matang dari segi usia dan paham di dunia politik” pungkas Liuw yang sudah berusia 82 tahun namun masih eksis di P. Golkar (Fry).