TOMOHON, Mileniumtimes.com-Perkumpulan warga Kawanua di Jakarta yang berlabel Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), kini resmi menjadi satu satunya organisasi milik orang Sulawesi Utara yang ada diperantauan.
Ini dipastikan setelah adanya legitimasi hukum lewat Akta Notaris No.15 Tanggal 28 Oktober 2022 yang disahkan di Kementerian Hukum dan HAM RI nomor: AHU-0002010.AH.01.08 Tahun 2022 tgl. 03 November 2022.
Organisasi Kemasyarakatan yang berasaskan Esa Lalan, Esa Toroan atau Satu Jalan, Satu Tujuan kini telah memiliki pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KKK masa bakti 2022-2024 yang disusun oleh dua orang formatur yaitu Ronny F. Sompie dan Angelica Tengker dan telah dilantik 22 Oktober 2022 silam.
Adapun susunan pengurusnya: Pelindung: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Gubernur DKI Jakarta, dalam hal ini Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kemudian pada posisi Dewan Kehormatan dipegang Ketua Theo L. Sambuaga, Dewan Penasihat: Ketua Benny Mamoto dan Wakil Ketua Jan Maringka.
Berikut Dewan Pembina: Ketua Ronny F. Sompie dan Wakil Ketua Ivan Pelealu. Juga memiliki Dewan Pakar yang diketuai Prof. Rudy C. Tarumingkeng dan Wakil Ketua Deby Vinski.
Sedangkan Ketua Umum dijabat Angelica Tengker, Sekretaris Jenderal Roy G.A. Massie dan Bendahara Umum Nova Rumondor. Keanggotaan pengurus wadah KKK ini mencapai 300 orang dengan 28 Bidang.
DPP KKK sendiri bermarkas di Kampus IBM ASMI beralamat Jalan Pacuan Kuda No 1-5 Pulomas, Jakarta Timur.
“Ini bentuk keabsahan secara hukum. Nantinya aksi sosial, budaya, usaha, hubungan kelembagaan maupun kerohanian akan berjalan demi kemajuan, kebersamaan Kawanua yang rukun dan berbudaya,” ungkap Ketua Umum DPP KKK Angelica Tengker, yang sekaligus mengapresiasi hasil kerja Bidang Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan bersama para Wakil Ketua Umum terkait.
“Mari bergerak untuk mapalus bersama memajukan masyarakat Kawanua demi kepentingan bangsa dan negara. Tanggalkan berbagai perbedaan yang menghambat dan bersatu untuk maju,” tegas Angelica.
Sementara Ketua Dewan Pembina Ronny Sompie juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kawanua untuk bersatu bersama DPP KKK demi membangun bangsa dan negara Republik Indonesia.
”Tugas dan tantangan bangsa kedepan semakin berat. Dihadapan kita terlihat persoalan ekonomi dunia termasuk Indonesia, untuk itu diharapkan masyarakat Kawanuan lewat DPP KKK mampu berkontribusi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” urai Ronny Sompie.
Untuk hal itu DPP KKK diharapkan menjadi wadah bagi komunitas Kawanua agar dapat memberikan sumbangsihnya, baik pikiran maupun aksi nyata bagi kemajuan bangsa.
Kegiatan ini diseminasi melalui Kawanua Informal Meeting (KIM) dengan admin Max F. Wilar, Inggrid Assa Runtuwene, W. Donald R. Pokatong dan Stefanus Rengkuan (Kie/*).
Ini KKK yang ada di pusat ya Jkt. Mantap Pengurusnya banyak. GBU