TOMOHON, Mileniumtimes.com — Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tomohon membawah kesejukan dan memperkokoh kebersamaan dalam toleransi antar umat beragama di Kota religius Tomohon.
Seperti kali pertama terjadi pada Jumat, (29/8/24) sekira jam 11.00 wita, pekan lalu di Gereja GMIM Sion Tomohon Wilayah Tomohon Sentrum, Paslaten Satu.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CS-SR) didoakan secara berantai oleh empat Tokoh Agama.
Ke-empat Tokoh Agama yang mendoakan pasangan calon CS-SR tersebut masing-masing; unsur Kristen Protestan Pandita. Dr. Joice Sondak (Wkl. Ketua BPMS GMIM) Bidang Pekerja dan Pelsus, unsur Kristen Katolik, Pastor RD. Revi R H M. Tanod, Ph.D, unsur Islam, Abdul Mahmud SE, dan unsur Budha, Biku Mechi Bibiana Runtuwene.
“Di pilihnya Gereja GMIM Sion Tomohon pertama, sebagai tempat setelah deklarasi Pasangan CS-SR, berdekatan dengan titik kumpul utama sebelum pendaftaran ke KPU”
“Kedua, Gereja GMIM Sion Tomohon merupakan salah satu Gereja tertua di Kota Tomohon setelah Gereja Hari Kudus Yesus (disebut juga Gereja Besi) yang sudah menjadi Cagar Budaya, dimana didalam Gereja ini pernah tahun 1957 Presiden Soekarno pertama RI berpidato dari mimbar gereja”
“Juga ibu Megawati (Presiden ke-5 RI) juga pernah datang di tahun 2016 dan memberikan sambutan dari mimbar Gereja Sion”
“Ketiga, Gereja Sion Tomohon merupakan salah satu icon GMIM yang berada di Pusat Kota Tomohon,” urai Pandita Simon Surentu, STh Koordinator Tim Doa yang juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon kepada media ini sesaat setelah usai acara doa bersama.
“(Boleh Jadi), Ini sejarah religius pertama kali terjadi di Kota Tomohon khususnya di Gereja GMIM Sion, ada pasangan calon di doakan oleh empat Tokoh Agama di Dalam Gereja Sion,” ungkap kagum dan salut tokoh masyarakat Hanny Mathindas.
“Ini nyata, kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon. Juga menandakan selalu ada sinergitas antara pemerintah dan FKUB dan tentunya CS-SR meninggalkan jejak sejarah,” ujar Mathindas (fry).