TOMOHON, Mileniumtimes.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) genap berusia 52 tahun pada Jumat, (10/1/25).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Ketua Caroll Senduk merayakannya dengan mendengarkan Pidato Ketua Umun PDI-P dan menggelar Mimbar Demokrasi dengan tema “Satyam Eva Jayate” (Hanya Kebenaran Yang Berjaya) dan sub-tema, “Memperkokoh Solidaritas Partai” bertempat di Kantor DPC PDI-P Tomohon, di Kelurahan Matani Satu.
Acara peringatan HUT ke-52 ini dipadukan dengan ungkapan syukur PDIP Tomohon atas kemenangan pada hajatan politik baik pada pemilihan legislatif dan pemilihan Wali Kota Tomohon di tahun 2024.

Sebelum mendengarkan Pidato Ketua Umum PDI-Perjuangan, Mimbar Demokrasi dimulai dengan pandangan masing-masing ke 12 Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P yang hadir tentang komitmen kerakyatan dan solidaritas partai.
Sekretaris DPC Noldy Lengkong mengemukakan berbagai capaian program dan kerja partai yang luar biasa di tahun 2024, itu bagian dari eksistensi dan kesolidan partai mulai dari Anak Ranting, Ranting, PAC dan DPC”

“Capaian-capaian yang telah ada, kita sebagai kader partai, ini yang harus dipertahankan bahkan dikembangkan dengan harus menjaga kesolidan dan kekompakan kita yang sudah terjaga selama ini,” kata Lengkong yang juga Anggota Dewan Kota Tomohon.
Johny Runtuwene Bendahara DPC Tomohon mengangkat keberhasilan PDIP Tomohon yang telah menunjukkan prestasi yang luar biasa baik legislatif dan eksekutif.

Selain itu, dia memuji kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dalam memimpin PDI-P yang terus memperkokoh kesolidan partai, menyemangati para kader untuk bekerja keras demi rakyat dan bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, anggota legislatif ini mengatakan sepakat untuk memilih kembali Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum DPP PDIP.

Sementara Ketua DPRD Tomohon Mono Turang menyoroti solidaritas harus menjadi spirit dalam membangun partai. Dan solidaritas yang kita bangun harus bersama rakyat.
Namun kata Turang, kedepan PDIP Tomohon punya tantangan di tahun 2029 yakni Quo Vadis, ke mana PDIP Kota Tomohon?

Apakah kita mampu mengulangi kejayaan tahun 2024 dengan 15 kursi? Apakah kita bisa mempertahankan Wali Kota? atau seperti apa?
“Tentunya harapan kita semua, jika ingin mempertahankan atau meningkatkan prestasi maka, solidaritas dan kerja kerja keras sudah harus dimulai dari sekarang,” sebut Turang.

Usai mimbar demokrasi dilanjutkan dengan pemasangan lilin kue HUT dengan simbol angka 52 oleh Wakil Ketua DPC Tomohon Johny Runtuwene.
Pada bagian akhir acara, sambil berdiri dengan kepalan tangan kanan dan kiri, DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon menegaskan untuk tetap komit dan konsisten pro rakyat sesuai dengan visi partai.

Dan menyatakan sikap, DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon akan mengawal Ketua Umum Ibu Prof. Dr. (HC). Megawati Soekarno Putri untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Tampak hadir dalam acara yang digelar sederhana namun dengan penuh semangat solidaritas ini; Pengurus DPC PDIP Tomohon, PAC, Ranting dan Anak Ranting dan dua belas anggota legislatif Tomohon dan sejumlah jurnalis dari berbagai mediaonline (fry).