TIFF 2025, Tournament of Mind Blowing! Menteri Pariwisata Widiyanti Wardhana: Kemenpar Akan Dorong ke Pasar Internasional

BAGIKAN

Date:

TOMOHON, MILENIUMTIMES.com — Agenda utama Tomohon International Flower Festival (TIFF) Tahun 2025 yakni Parade Kendaraan hias dengan beragam jenis bunga yang dihelat, Sabtu (9/8) benar-benar sebuah turnamen menakjubkan (Tournament of Mind Blowing).

Ribuan pasang mata yang datang menonton langsung maupun secara live streaming, menyaksikan 30 float kendaraan hias bunga lokal Tomohon yang memesona, tarian kolosal, marching band, atraksi seni dan budaya serta kostum karya kreatif dan inovatif.

Even ke-13 ini yang diketuai Vonny Josefien Pangemanan, kini membanggakan dan menjadi sebuah even yang inklusif.

Menteri Pariwisata dalam sambutannya sekaligus membuka dengan resmi gelaran TIFF ini, memberi apresiasi atas keberlanjutan festival ini.

“Kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon khususnya, saya memberi apresiasi atas dedikasi dan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan festival ini”

“Semangat kolaborasi ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam membangun even unggulan Pariwisata,” ujar Menparekraf Widiyanti Putri Wardhana.

Widyanti lalu mengungkapkan kalau even TIFF terpilih kembali sebagai bagian dari Kharisma Even Nasional (KEN) untuk ke empat kalinya secara berturut-turut, sebuah pencapaian yang membanggakan.

TIFF kata Widiyanti telah menciptakan multyplier effect yang berdampak bagi masyarakat langsung yang menarik banyak pengunjung ke-arah festival dan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di Tomohon.

Dampak KEN, berdasarkan analisis tahun 2024, TIFF mencatat lebih dari 300 ribu pengunjung dengan perputaran ekonomi lebih dari Rp. 92 miliar.

“Ini membuktikan, TIFF menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”

“Kemenpar akan terus mendukung dan melakukan promosi TIFF yang lebih luas ke pasar internasional,” sebut Widiyanti.

“Olehnya dengan bangga dan bahagia, saya resmikan parade Tournament of Flower sebagai bagian dari TIFF 2025,” tutup Menteri Widiyanti.

Sebelumnya, Wali Kota Tomohon dalam sambutannya melalui video direct menyampaikan, TIFF 2025 merupakan ke-13 dengan tema “United to be Great” (Bersatu untuk Menjadi Lebih Hebat).

Tema ini, katanya, mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk terus berkarya dan membangun negeri.

“Seluruh bunga yang digunakan berasal dari petani Tomohon, sementara para dekorator adalah putra-putri daerah, sehingga berdampak langsung pada perekonomian kota”

“Saya mengajak masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan Kota Tomohon serta menyaksikan parade bunga yang menjadi kebanggaan bersama,” ucap Wali Kota Caroll Senduk.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menambahkan bahwa parade ini tidak hanya menjadi ajang menampilkan keindahan bunga, tetapi juga menjadi momentum lahirnya kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Tomohon.

Kolaborasi tersebut meliputi pertukaran budaya, promosi pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Selamat Kota Tomohon atas diraihnya Piagam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata RI yang menegaskan TIFF sebagai ajang kreatif dengan dampak ekonomi dan sosial yang nyata” kata Wagub Rano Karno.

Sementara Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menegaskan bahwa Tomohon akan terus menjadi Kota Bunga yang menjadi ikon daerah, bahkan ikon Indonesia. Menurutnya, TIFF adalah bukti kekuatan kolaborasi antara petani, pelaku pariwisata dan pemerintah.

“Gubernur menekankan pentingnya memperluas akses pasar, teknologi, serta dukungan bagi pelaku ekonomi, sehingga prestasi ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Perhelatah TIFF dengan agenda utama Tournament of Flowers (TOF) atau parade kendaraan hias diikuti dari DKI Jakarta dan parade bunga internasional diikuti oleh negara-negara sahabat yakni; USA, Jepang, Turki, Albania.

Kemeriahan TIFF juga oleh perwakilan beberapa daerah di Sulawesi Utara, sektor, perusahaan swasta, lembaga nasional, serta kolaborasi dengan fashion carnival, kelompok drum band, dan beragam atraksi lainnya.

Rute ToF dimulai dari show window lalu menuju ke Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Tomohon, melewati Mako Rindam XIII Merdeka, pusat Kota Tomohon, Tugu Tololiu, Perempatan Cool Supermarket, Kantor Lurah Walian, dan berakhir di Stadion Babe Palar Walian Tomohon Selatan (fry).

BAGIKAN

spot_imgspot_img

TERBARU